berbusana islami

Busana Muslim - Batasan Busana Muslim dalam Ajaran islam

Isi dan kandungan kitab suci Al Qur’an bagi umat beragama Islam, bukan hanya memuat mengenai kewajiban dan perintah Allah Swt untuk melaksanakan ibadah sholat dan puasa. Lebih dari itu, Al Qur’an memuat seluruh tatacara hidup, mulai dari seorang manusia bangun dari tidurnya sampai tidur kembali di malam hari. Termasuk diantaranya adalah tatacara menggunakan busana Islam.
Diantara perintah Allah Swt yang terdapat di dalam Al Qur’an mengenai tatacara berbusana adalah perintah bagi kaum wanita muslim, atau dikenal dengan sebutan “muslimah” untuk menutup aurat mereka secara benar melalui busana yang dikenakannya. Berikut adalah batasan-batasan busana muslim bagi muslimah yang terdapat dalam ajaran Islam :

• Busana yang dikenakan harus menutup aurat, kecuali muka dan telapak tangan.

Seorang muslimah diwajibkan untuk menggunakan pakaian yang dapat menutup auratnya (bagian tubuh yang tidak boleh terlihat oleh orang lain selain suami, ayah, saudara dan paman kandungnya) kecuali muka dan telapak tangan. Oleh karena itu, dalam tatacara berbusana muslimah harus menggunakan kerudung yang dapat menutup rambut dan lehernya, karena merupakan bagian dari aurat.

• Busana yang dikenakan tidak boleh membentuk tubuh.

Islam memerintahkan agar muslimah menggunakan busana yang tidak membentuk tubuh, hal ini dimaksudkan agar wanita muslimah tetap terjaga kehormatannya dari niat jahat orang lain yang bermaksud mengganggunya apabila memakai busana yang ketat.

• Busana yang dikenakan tidak boleh menyerupai laki-laki.

Wanita diciptakan oleh Tuhan dalam bentuknya yang sempurna dengan keanggunannya. Oleh karena itu, wanita yang menjaga karunia itu dengan baik akan terlihat lebih cantik dibandingkan dengan wanita yang bergaya mirip laki-laki.

• Busana muslim yang dikenakan tidak boleh memperlihatkan kesombongan.

Pembahasan mengenai tatacara berpakaian dalam Islam berpijak pada prinsip “Pakaian Takwa”. Yang dimaksud dengan pakaian takwa adalah pakaian yang harus “dikenakan” oleh jiwa setiap muslim, diantara pakaian takwa adalah setiap muslim harus memiliki sifat rendah hati. Oleh karena itu, pakaian apapun yang menutupi tubuhnya tidak boleh memperlihatkan kesombongan atau tidak boleh berlebihan.